Pelatihan Midwifery Update ala IBI Sambas
April 05, 2017Foto Bersama bersama Kadinkes Sambas, Ketua PD IBI, Ketua PPC IBI dan Panitia |
Setelah postingan terakhir saya tentang Pelatihan APN yang saya ikuti di Bogor tepatnya di Puslitbang Gizi Bogor. Kali ini saya kembali dengan cerita baru mengenai pelatihan Midwifery Update di tempat yang lebih jauh lagi dari tempat tinggal saya, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat.
Mengikuti pelatihan MU ini hukumnya wajib loh bagi para bidan yang akan melakukan re-registrasi atau perpanjangan STR di kemudian hari. Meskipun sebetulnya kalau dihitung-hitung STR saya ini masih berlaku hingga beberapa tahun ke depan. Rasanya ada yang kurang aja kalo belum ikut pelatihan di Sambas.
Selama pelatihan MU kita akan dibekali ilmu-ilmu ter-up-to-date tentang kebidanan tentunya. Mulai dari materi tentang Penanganan Kegawatdaruratan Neonatal oleh dr. Dewi yang jauh-jauh dari Semarang, Penanganan Kegawatdaruratan Maternal oleh dr. Lidia SpOG (RSUD Sambas), updating pelayanan Antenatal Terintegrasi, APN, BBL, PI, Nifas, CTU, SDIDTK , hingga etikolegal dalam pelayanan kebidanan.
Diawali dari sambutan Kadinkes Sambas hingga Ketua Pengurus IBI Daerah dan IBI Cabang kegiatan pun dimulai. Durasi pelatihan MU di Sambas yang saya ikuti ini gak lama kok, cuman dua hari gak heran kalau kita hanya dipungut biaya sebesar Rp500.000,- sudah termasuk coffee break, ATK, makan siang dan ISOMA dong! Tetapi tidak termasuk penginapan.
Khusus untuk angkatan ke IV dan V, kegiatan ini bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas yang dilaksanakan dari tanggal 31 Maret sampai 1 April 2017. Pelatihan yang diadakan oleh Sekretariat IBI Sambas ini kalau menurut saya termasuk murah, karena apabila dibandingkan dengan pelatihan MU di tempat lain ada yang bekisar sampai 2 juta bahkan lebih.
Mengikuti pelatihan MU ini hukumnya wajib loh bagi para bidan yang akan melakukan re-registrasi atau perpanjangan STR di kemudian hari. Meskipun sebetulnya kalau dihitung-hitung STR saya ini masih berlaku hingga beberapa tahun ke depan. Rasanya ada yang kurang aja kalo belum ikut pelatihan di Sambas.
Buku Portofolio, Modul MU dan LOGBOOK. |
Selama pelatihan MU kita akan dibekali ilmu-ilmu ter-up-to-date tentang kebidanan tentunya. Mulai dari materi tentang Penanganan Kegawatdaruratan Neonatal oleh dr. Dewi yang jauh-jauh dari Semarang, Penanganan Kegawatdaruratan Maternal oleh dr. Lidia SpOG (RSUD Sambas), updating pelayanan Antenatal Terintegrasi, APN, BBL, PI, Nifas, CTU, SDIDTK , hingga etikolegal dalam pelayanan kebidanan.
Sambutan dari dr. I Ketut Sukarja, Kadinkes Sambas
|
Diawali dari sambutan Kadinkes Sambas hingga Ketua Pengurus IBI Daerah dan IBI Cabang kegiatan pun dimulai. Durasi pelatihan MU di Sambas yang saya ikuti ini gak lama kok, cuman dua hari gak heran kalau kita hanya dipungut biaya sebesar Rp500.000,- sudah termasuk coffee break, ATK, makan siang dan ISOMA dong! Tetapi tidak termasuk penginapan.
Khusus untuk angkatan ke IV dan V, kegiatan ini bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas yang dilaksanakan dari tanggal 31 Maret sampai 1 April 2017. Pelatihan yang diadakan oleh Sekretariat IBI Sambas ini kalau menurut saya termasuk murah, karena apabila dibandingkan dengan pelatihan MU di tempat lain ada yang bekisar sampai 2 juta bahkan lebih.
Oh iya! Selama pelatihan kita nggak melulu dengerin materi dan ceramah dari para narasumber loh, ada bagi-bagi doorprize, ISOMA trus ada juga nih kegiatan hiburan berupa tari kewer-kewer. Lah saya baru tau juga ada jenis tari begituan pas di sini. Sesuai namanya, gerakannya tuh ya tidak lain dan tidak bukan adalah dengan me-ngewer-ngewerin anggota tubuh bagian ekstremitas. Basa dibayangkan?
Peserta pelatihan ini tdak hanya terdiri dari para bidan yang fresh graduated tapi juga bidan yang mungkin udah punya cucu ini punya semangat yang patut dikasih doorprize, gerakannya yang lebih semangat dari yang muda ini bikin aku sendiri keki. Kalo saya yaa? Jangan ditanya hehee
Dance terkewer-kewer biar greget |
Sejauh ini saya sudah cukup merasa puas dengan Pelatihan Midwifery Update (MU) yang saya ikuti di Sambas, yang jelas yaa apalagi kalo bukan karena harganya yang relatif jauh lebih murah daripada di daerah lain. Lokasi yang tidak terlalu 'jauh' dari tempat kerja saya dan tidak lupa saya juga mendapatkan teman baru yang baik, ramah nan lucu yakni ada kak Asih, Kak Ria, Kak Rosita dan tentu saja Maria (Nusantara Sehat Puskesmas Sajad).
Berkat adanya pelatihan Midwifery Update yang diselenggarakan oleh Sekretariat IBI Sambas, harapannya sih bidan tetep semangat mengasah dan mengupgrade ilmu tentang kebidanan dan ilmu-ilmu lain yang mendukung profesinya. Bukan hanya bidan Sambas tapi semua Bidan.
♩ ♪ ♫ ♬ ♭ ♮ ♯ MARS IBI ♩ ♪ ♫ ♬ ♭ ♮ ♯
Berhimpun di dalam satu wadah Ikatan Bidan Indonesia
Membela dan setia mengamalkan ajaran Pancasila
Bekerja dengan tulus ikhlas
Mengabdi mengemban amanat bangsa
Ingatlah sumpah jabatan kita kepada Tuhan
Yang kita ikrarkan bersama slalu jadikan peganganJanganlah membuat perbedaan antara miskin kayaTugas sucimu sbagai penyelamatSeluruh wanita di mayapada
4 komentar
Dengan ikut kegiatan seperti ini bisa dapat banyak keuntungan, ya. Ilmu dan silaturahmi :)
BalasHapusHehe iya nih mak, seru pokoknya
Hapushai ary, kok blg kamu belum ada yang baru tahun ini? :3
BalasHapushaii rinta, kemarin sudah posting. Tapi mua dipercantik lagi postingannya heheheheeee
Hapus